HERBALIFE

Lose Weight Now, Ask Us How

sms : 089637785061

LEO and BECK are taking HERBALIFE

"Saya sangat senang untuk dihubungkan dengan seperti perusahaan besar, nutrisi Herbalife didirikan sebagai yang dikenal di seluruh dunia. Bersama-sama, kita dapat membantu menyebarkan berita tentang bagaimana nutrisi sehat dapat membantu atlet mencapai hasil maksimal dari pelatihan mereka, sementara pada saat yang sama, bekerja sama dalam proyek untuk membantu anak-anak beresiko, "kata Messi.

PRODUK HERBALIFE

Berbagai macam produk Herbalife akan menjadi solusi permasalahan nutrisi kita. Semua Produk sudah mendapatkan sertifikasi halal dari Majlis Ulama Indonesia (MUI) sehingga kita menjadi sehat dengan cara yang halal

SEHAT sekaligus KAYA

Herbalife memberikan peluang bisnis yang tidak terbatas buat Anda yang mau dan berminat menjadi Herbalife Independent Distributor. Anda membantu orang lain menjadi sehat dan Anda menjadi sehat sekaligus kaya !

HERBALIFE MEMBERI BUKTI

Banyak orang sudah membuktikan bahwa mereka bisa berubah dengan Herbalife, kemauan kuat dan konsisten menjadi kuncinya. Anda ingin perubahan? sampaikan kepada kami kemudian jangan ragu untuk segera bergabung dengan Herbalife..

Selasa, 29 Oktober 2013

KESALAHAN-KESALAHAN UMUM DALAM MENURUNKAN BERAT BADAN

Ketika kita menemukan bahwa kita lebih berat daripada yang kita inginkan, kita memiliki kecenderungan alami untuk makan lebih sedikit makanan. Kita dapat mengabaikan makan siang atau makan malam dalam jumlah sedikit dengan harapan bahwa jika kita makan lebih sedikit tubuh kita akan membakar beberapa lemak. Tapi itu belum tentu benar. Makan kurang sebenarnya membuat lebih sulit untuk menurunkan berat badan.
Perlu diketahui bahwa tubuh manusia mengambil bentuk jutaan tahun yang lalu. Manusia mempunyai kemampuan menyesuaikan kondisi tidak makan untuk beberapa saat sebelum akhirnya benar benar kelaparan. Mereka yang bisa mengatasi dengan kurangnya sementara makanan adalah orang-orang yang selamat. Oleh karena itu tubuh kita telah dibekali dengan suatu mekanisme untuk membantu kita bertahan menghadapi asupan sedikit makanan.
Ketika peneliti membandingkan orang yang ber berat badan lebih dan berat badan ideal, mereka menemukan bahwa orang orang tersebut membakar kalori yang hampir sama. Apa yang membuat orang tersebut berbeda (kelebihan berat badan dan berat badan ideal) adalah jumlah lemak yang mereka makan. Orang dengan berat badan ideal cenderung makan lebih sedikit lemak dan memperbanyakkarbohidrat komplek
Menurunkan berat badan bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan semalam. Sebuah program penurunan berat badan terencana membutuhkan akal sehat dan pedoman tertentu. Sayangnya, ada banyak informasi yang salah di sekitar kita dan banyak orang putus asa dalam program menurunkan berat badan.
*sumber : www.kesehatan123.com
mau tahu lebih lengkap bagaimana cara diet sehat ?? tanya saya bagaimana caranya !!

Rabu, 23 Oktober 2013

GEMUK, ANTARA PENAMPILAN DAN KESEHATAN

Gemuk, Antara Penampilan dan Kesehatan

by SYAKUR on OCTOBER 21, 2010
gemuk kegemukan
kegemukan bukan hanya masalah penampilan tapi juga kesehatan
Seorang yang terlalu gemuk bukan hanya terkait dengan masalah penampilan, melainkan juga berkaitan erat dengan masalah kesehatan.
Gemuk lebih berisiko terhadap penyakit jantung dan stroke
Anda yang sedang membaca artikel ini mungkin saja telah tidak suka dengan penampilan anda sendiri. Tetapi anda harus paham bahwa mengurangi berat badan bukan hanya masalah penampilah yang baik, ini juga tentang bagaimana anda merasa lebih baik dengan menjadi lebih sehat, lebih berproduktif dan nyaman dengan lingkungan anda. Di atas semuanya, ini adalah tentang menghindari resiko kesehatan yang mengerikan ketika anda gemukSemakin banyak bukti menunjukkan bahwa jika Anda gemuk, Anda lebih mungkin mengalami masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, beberapa jenis kanker, gout (nyeri sendi yang disebabkan oleh asam urat berlebihan), dan penyakit kandung empedu. kegemukan juga dapat menyebabkan masalah seperti sleep apnea (pernapasan terganggu saat tidur) dan osteoarthritis (radang sendi), semakin Anda gemuk semakin pula Anda mengalami masalah kesehatan. Sebagai perbandingan, mengurangi berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi efek berbahaya dari kegemukan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan kehilangan 5 sampai 10 kg berarti Anda dapat secara dramatis meningkatkan status kesehatan Anda secara keseluruhan, sementara secara signifikan mengurangi risiko penyakit.
Penyakit jantung dan stroke adalah salah satu penyebab utama kematian dan cacat bagi masyarakat dunia. Kegemukan lebih cenderung berefek tekanan darah tinggi, salah satu faktor utama untuk jantung dan stroke, dibanding dengan orang yang tidak kelebihan berat badan. Tingginya kadar kolesterol dan trigliserida juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan sering dikaitkan dengan kegemukan. menjadi kelebihan berat badan  juga berkontribusi dengan nyeri dada dan kemtian mendadak akibat penyakit jantung atau stroke. kabar baiknya adalah kehilangan sejumlah berat badan bisa mengurangi resiko anda terkena penyakit jantung dan stroke.

Gemuk lebih berisiko terhadap diabetes

Noninsulin-dependent diabetes mellitus (diabetes tipe II) adalah jenis yang paling umum dari diabetes di dunia barat. diabetes tipe 2 mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk mengontrol gula darah Anda. Ini adalah penyebab utama kematian dini, penyakit jantung, ginjal, stroke, dan kebutaan. secara statistik terlihat bahwa dengan kegemukan makan akan berisiko 2 kali lipat menderita diebetes mellitus tipe 2 daripada orang yang tidak gemuk.

Gemuk lebih berisiko terhadap kanker

Beberapa kanker mempunyai hubungan dengan kegemukan. pada wanita, termasuk kanker rahim, kanker empedu, leher rahim, indung telur, payudara, usus besar. Sedangkan pada pria yang gemuk berisiko terkena kanker rektum, kolon, dan prostat. untuk beberapa jenis kanker seperti kanker payudara dan kanker kolon, tidak jelas apakah peningkatan resiko ini disebabkan oleh berat badan atau diet tinggi lemak dan kalori , tapi yang tentu saja keduanya sangat berkaitan dengan kegemukan.

Gemuk lebih berisiko terkena sleep apnea

Sleep apnea adalah kondisi serius yang terkait erat dengan kelebihan berat badan. apnea dapat menyebabkan seseorang berhenti bernafas dalam jangka waktu singkat salama tidur dan mendengkur berat. resiko apnea meningkat dengan kegemukan. sekali lagi, penurunan berat badan akan membalikkan resiko ini.

Gemuk meningkatkat resiko terkena osteoartritis

osteoartritis adalah gangguan sendi umum yang paling sering mempengaruhi sendi di lutut, pinggul, dan punggung bawah. kegemukan rupanya meningkatkan resiko osteoartritis dengan menempatkan tekanan ekstra pada sendi ini dan berpotensi mengikis tulang rawan (jaringan bantal sendi) yang biasanya melindungi sendi.
Beberapa penyakit lain selain yang disebutkan diatas juga berkaitan dengan kegemukan, diantaranya Encok dan penyakit kandung empedu.
Jadi sekali lagi bahwa kegemukan tidak hanya masalah penampilan tapi juga masalah kesehatan.
Untuk menurunkan berat badan, jangan menggunakan sembarangan menggunakan obat pelangsing yaa … :)
Sumber : www.kesehatan123.com

ADA APA DALAM SEGELAS SHAKE HERBALIFE ?

RENDAH KALORI, RENDAH LEMAK, TANPA KOLESTEROL, RENDAH GULA, RENDAH GARAM, TETAPI KENYANG, DAN :

* Mengandung vitamin A lebih banyak dari sebuah mangga
* Mengandung vitamin C lebih banyak dari sebuah pisang
* Mengandung protein lebih banyak dari  sepotong dada ayam
* Mengandung serat lebih banyak dari setengah mangkuk brokoli
* Mengandung kalsium lebih banyak dari segelas besar yoghurt 
* Mengandung zat besi lebih banyak dari setengah mangkuk kacang

SEGELAS SHAKE YANG LEZAT INI SANGAT BAGUS & TEPAT UNTUK :

* Sarapan pagi yang sehat bergizi
* menurunkan berat badan
* menambah massa otot
* menjaga berat badan
* energi & vitalitas
* menambah daya tahan tubuh
* kesehatan pencernaan dan detoksifikasi
* kesehatan pembuluh darah dan jantung


jadi.... sudah kah anda konsumsi shake hari ini ??

JUS BUAH TIDAK SELALU BAIK UNTUK DIET


jus buah buahanJus buah merupakan minuman dari buah yang diambil atau diekstrak sari airnya. Sehingga vitamin yang terkandung dalam buah dapat kita nikmati melalui minuman yang menyegarkan. Tidak harus selalu dari mengkonsumsi buahnya langsung. Minuman ini menjadi favorit semua kalangan karena rasanya yang enak dan manfaatnya yang banyak. Banyak penelitian tentang gizi yang menyatakan bahwa buah akan lebih terasa manfaatnya jika diminum dalam bentuk jus daripada langsung memakannya saat masih berbentuk buah. Lagipula buah dalam bentuk jus lebih mudah dicerna oleh tubuh dan langsung diserap intisarinya oleh tubuh.

Jus Buah Dan Vitamin Didalamnya

Manfaat jus buah sangatlah bervariasi tergantung dari ekstrak buah apa jus itu dibuat. Jus buah memiliki aneka ragam variasi buah buahan. Mulai dari buah apel, jambu, jeruk, pepaya, alpukat, dan aneka kombinasi dari jus itu sendiri. Tentu saja manfaat jus buah itu sam dengan buahnya.misalnya apel dan jeruk yang kaya akanvitamin C, atau wortel kaya akan vitamin A sehingga baik untuk menjaga kesehatan mata kita.

Jus Buah Untuk Program Diet

Jus buah tentunya kaya akan serat yang baik untuk metabolisme tubuh sehingga tidak heran sering dikonsumsi untuk keperluan diet.Hampir semua buah memang merupakan sumber serat yang baik untuk tubuh namun terkadang kita mengabaikan kadar lainya dalam jus itu.Seringkali jus hanya mengandung sedikit potongan buah namun penuh dengan sirup atau gula. Tentu saja ini akan menjebak anda yang sedang menjalani program diet.
Yang sering kali terjadi adalah kita berusaha keras untuk menahan nafsu makan dengan mengkonsumsi jus berlebih saat kita lapar. Padahal tanpa kita sadari kandungan kalori dalam jus itu lebih jahat karena bisa saja jus itu penuh dengan sirup, susu, dan gula.Ditambah lagi es dalam jus yang justru akan memperlambat metabolism anda. . Tanpa disadari, segelas jus buah mampu menambah hingga 450 kalori dalam diet. Maka untuk kalian yang sedang dalam program diet ada baiknya untuk lebih berhati-hati da selektif dalam memilih jus buah.
pilihlah nutrisi yang baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh anda.. :) 
sumber : #kesehatan123



Senin, 21 Oktober 2013

INGIN LANGSING, MENDING DIET ATAU OLAHRAGA ?

Ketika sedang ingin menurunkan berat badan, otomatis pikiran yang pertama kali muncul adalah berdiet. Metode yang dipilih biasanya tidak makan malam, atau tidak makan nasi. Jarang sekali yang langsung berniat untuk olahraga, meskipun sudah sering membaca bahwa olahraga mampu meningkatkan metabolisme. Tetapi ada juga yang memilih untuk olahraga, ketimbang diminta mengurangi makan enak.
Idealnya, diet dan olahraga berjalan seiringan. Namun, bila bisa memilih salah satu, kenapa tidak? Dan jika bisa memilih salah satu, mana sih yang lebih efektif menurunkan berat badan? Mengapa ada orang yang rajin olahraga tetapi berat badannyamentok di angka timbangan yang sama?
Untuk memahami kaitan antara aktivitas fisik dan menurunnya berat badan, sebuah tim peneliti memelajari perilaku suku Hazda di Tanzania. Suku yang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berburu ini biasa berjalan berkilo-kilo untuk menemukan makanan. Para peneliti memasang perangkat GPS di pakaian mereka, dan dengan cermat mengukur pembuangan energi dan tingkat metabolisme mereka.
Dengan gaya hidup seperti ini, orang Hazda dinilai jauh lebih aktif daripada rata-rata orang Amerika yang gemar jadi Mr Couch Potato (gemar bermalas-malasan di depan televisi sambil ngemil sepanjang hari). Anehnya, tim peneliti mendapati bahwa orang Hazda membakar kalori sama banyaknya dengan orang-orang Amerika yang menganutsedentary lifestyle, alias malas bergerak itu.
Dalam hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One itu, peneliti menyimpulkan bahwa penyebab utama kasus obesitas yang mewabah di negara-negara seperti Amerika ini bukanlah kebiasaan malas bergerak tersebut. Mereka menekankan bahwa banyak olahraga tanpa didampingi diet tidak akan menyelesaikan masalahnya.

\\\'Ada ekspektasi bahwa jika berolahraga, metabolisme tidak akan menurun ketika berat badan kita turun, atau malah akan meningkat,\\\' papar Diana Thomas, profesor bidang matematika di Montclair State University, New Jersey, dalam penelitiannya secara detail mengenai kaitan antara olahraga, diet, dan metabolisme. Sebaliknya, ketika kita berdiet, metabolisme akan menurun meskipun kita olahraga setiap hari.

\\\'Ternyata, tubuh manusia sangat efisien dalam menghemat energi. Ketika disimak lagi, ternyata orang Hazda tidak makan begitu banyak sehingga metabolisme mereka lambat dalam mengimbangi pengeluaran energi yang lebih tinggi.
-Lebih mudah menurunkan berat badan melalui diet daripada olahraga- jelas Dr Timothy Church dari Pennington Biomedical Research Center di Louisiana, yang mengawasi penelitian tersebut.

Meskipun begitu, tidak berarti olahraga tidak bermanfaat. Manfaatnya lebih pada kesehatan, namun tidak secara signifikan membantu penurunan berat badan jika Anda tidak mengimbanginya dengan memangkas asupan kalori.

*sumber : www.sarapansehatyuk.com

Minggu, 20 Oktober 2013

TUBUH GEMUK, WARISAN ATAU GAYA HIDUP ?

“Battle Your Biology? Fat Chance!”, adalah sebuah headline yang menjadi topik hangat dalam rubrik kesehatan harian The New York Post yang dirilis beberapa waktu lalu.
tubuh-gemuk-warisan-atau-gaya-hidup
Mengutip dari berbagai penelitian para ahli gizi dan dokter, di dalam artikel tersebut dituliskan bahwa faktor genetik (baca: keturunan.red) turut mempengaruhi berat badan seseorang. Jadi, jika Anda gampang gemuk, itu bukan salah Anda sepenuhnya. Benarkah demikian?
Dr. James Rosen, seorang professor dari the University of Vermont menyatakan, “Kami mengetahui bahwa di luar faktor lingkungan dan perilaku seseorang, faktor genetik juga berperan besar dalam menentukan berat badan seseorang.”
Sementara faktor genetik berpengaruh terhadap berat badan dan membuat seseorang mewarisi gen gemuk dari orang tuanya, maka cara yang paling tepat untuk mencegah berat badan bertambah adalah, bersedia bertanggung jawab untuk diri sendiri dan berusaha untuk melakukan perubahan. Ingat, meski diwariskan secara genetik, kegemukan masih bisa dicegah.

Kegemukan & Tipe Tubuh

Pada tahun 1930-an, psikolog Harvard Dr William H. Sheldon mengembangkan sistem klasifikasi untuk jenis tubuh berbeda yang disebut “somatotyping.” Somatotyping merupakan sistem klasifikasi tubuh berdasarkan jenis tubuh masing-masing individu yang dibagi ke dalam 3 jenis berbeda yaitu, ectomorph, mesomorphs dan endomorphs.
Tipe tubuh ectomorph adalah bentuk tubuh yang terlihat kurus. Pemilik tubuh ini biasanya memiliki metabolisme cepat dan lemak tubuh yang rendah. Bahkan saat mengonsumsi banyak makanan sekali pun, berat badan mereka sulit bertambah.
Mesomorph adalah bentuk tubuh yang atletis dengan tubuh padat dan cenderung berotot. Tipe tubuh ini biasanya paling mudah membentuk tubuh dan mendapatkan massa otot.
Sedangkan Endomorphs adalah seseorang yang cenderung bertubuh gemuk, memiliki massa otot sedikit dan banyak menimbun lemak. Berat badan mesomorph akan mudah naik jika mengonsumsi makanan tertentu.
Endomorphs memproduksi terlalu banyak insulin ketika mengonsumsi karbohidrat. Inilah salah satu faktor penyebab meningkatnya penyimpanan lemak dan kesulitan dalam menurunkan lemak yang sudah ada. Kondisi ini dikenal sebagai “resistensi insulin” atau “Sindrom X.”

Hormon dan Berat Badan

Para ilmuwan mengklaim bahwa kecenderungan berat badan bertambah bagi pemilik tubuh Endomorph juga karena ketidakseimbangan kimia dalam otak yang menyebabkan orang untuk makan berlebihan. Kandungan kimia ini disebut ghrelin.
Ghrelin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel lapisan P/D1 dari lambung manusia dan sel epsilon dari pankreas yang merangsang rasa lapar. Tingkat ghrelin meningkat sebelum makan dan menurun setelah makan.
Ghrelin dapat memicu akumulasi lemak terutama di daerah perut (obesitas visceral) yang dapat engakibatkan tekanan darah tinggi hingga diabetes tipe-2.
Bahkan, penelitian lebih lanjut menyebutkan, ketika seseorang diberi suntikan ghrelin dan kemudian dipersilahkan untuk makan, mereka makan 30% lebih banyak dari biasanya!
Pada dasarnya, apa yang kalangan medis sedang mencoba memberitahu Anda adalah bahwa jika Anda mengalami kelebihan berat badan, bukan hanya gaya hidup saja yang mempengaruhinya, tetapi secara genetik mungkin Anda sudah mewarisinya.
Para ahli juga menyarankan agar usaha menurunkan berat badan secara instan tanpa diimbangi dengan pengaturan pola makan dan latihan yang tepat sebaiknya dihindari sejak dini.
Penggunaan obat-obatan terkadang tidak pernah bisa menjadi solusi yang sehat. Para pakar diet sepakat jika cara paling sehat untuk menurunkan berat badan adalah dengan menjaga pola makan, olahraga, disertai kesabaran dan ketekunan.

Semua Orang Bisa Menurunkan Berat Badan

Dr Thomas Wadden, seorang psikolog dari Syracuse University, mengatakan, “Jika Anda memiliki kecenderungan genetik terhadap obesitas, Anda dapat mengurangi lemak seperti orang lain. Tidak ada yang ditakdirkan untuk menjadi gemuk, karena pada intinya semua orang bisa menurunkan berat badan.” seperti dikutipmuscleandstrength.
“Anda hanya harus bekerja lebih keras dan lebih lama itu daripada orang lain. Hasilnya mungkin tidak akan sekurus yang Anda bayangkan, tetapi Anda dapat menurunkan berat badan.” tambah Wadden.
Bukanlah hal yang bijak jika Anda harus menyerah hanya karena memiliki faktor genetik penyebab kegemukan. Memunculkan alasan yang membuat diri Anda pasrah dan tidak mau berbuat apa-apa untuk menurunkan berat badan malah membuat berat badan makin bertambah.


So, mulailah mengambil tanggung jawab dan lakukan perubahan sehat dalam hidup agar ‘warisan gemuk’ tidak menghantui Anda selamanya. (dan)
sumber : www.sarapansehatyuk.com